Kamis, 07 Januari 2016

Amarahmu Menjadi Pintu Keakraban

Mas! Mau kemana??? Jadi orang yang sopan! Di sini ada orang, asal lewat saja!!! Permisi kalau lewat!!! 

Belum genap satu bulan saya menjalani profesi ini, dengan langkah yang masih gugup dan modal percaya diri yang hanya 40%, mendapat serbuan badai sopran dari wanita separuh baya.

Mau Kemana ???

Mohon maaf bu, saya mohon izin menemui A bu....

Mas!!!
Kalau masuk jangan kaya maling!!!!!
Permisi!!!!
Tanya!!!
Jangan asal lewat saja!!!!
Kamu pikir kami ini pagar!!!


Tanda serunya banyak banget ya, bikin saya makin gugup dan percaya diri ku jadi defisit sampai -20%.

Itulah sebagian makian dan teguran ketika saya baru menjalani profesi sebagai salesman. Rasa canggung dan tidak percaya diri membuat saya sampai lupa mengenai sopan santun dan tata krama. Tapi Alhamdulillah saya tidak sampai lupa ingatan.

Allah SWT itu Maha Penolong, ingatanku tentang kata - kata trainer bahwa ketika kita ditegur, dimarahi oleh calon pelanggan, jangan membantah, jangan membela diri, cukup katakan maaf.. maaf.. dan maaf..

Inilah kata kunci yang menjadi awal bagi saya menjalin keakraban dengan pelanggan ini. Dulunya menerima saya dengan begitu kasar, melihat saya seperti orang yang begitu hina, hingga akhirnya...
Produk yang saya tawarkan bahkan tanpa melihat kualitas dan harga, langsung dibeli. Bahkan ketika perusahaan belum memproduksi, pelanggan ini sudah inden tanpa saya tawarkan sebelumnya. 

Kata maaf bisa menjadi kunci untuk membuka pintu keakraban..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar